Skip to main content

[PUISI] Getar dan Embun - Ardi Sultan

 

Sumber Gambar : pexels.com/Sebastian Voortman

Engkaulah getar pertama
Engkaulah tetes embun pertama
Sejauh apa pun garis waktu yang ditempuh
Hadirku selalu dibalik matamu
Seluas Apapun ruang yang engkau rengkuh
Cinta itu rasa yang berharga
Menetap lewat mimpi
Terjauh yang tak sanggup digapai
Seperti kelopak mata
Membatasi aku dan engkau
Langit berembun penuh kesunyian
Membukakan pintu-pintu mimpi
Hai para penghuni alam mimpi
Aku rindu dengan dirinya
Dalam heningan malam
Bias keremangan memudarkan kasih
Perlahan namun pasti
Semua menjamahi yang ada
Hanya terlewati dalam kerinduan
Seharusnya aku sedang memelukmu
Merasakan dekapan hangat tubuhmu
Menyatukan jiwa mengalirkan cinta